Kedua fungsi pertama meminta argument berupa sudut. Jika sudut dalam satuan derjat,
sudut ini perlu dikonversi menjadi radian :
Radian = derajat x π / 180
Dengan π dapat diperoleh melalui pi
Contoh penggunaan fungsi sin dan cos adalah untuk menghitung lintasan peluru yang
ditembakkan dengan kecepatan awal Vo dan sudut tembakkan berupa α derajat. Jarak
jatuhnya peluru dari tempat penembakkan dapat dihitung dengan rumus :
Jarak = 2 x Vo^2 x sin( α ) x cos(α ) / g
Dengan g adalah gaya gravitasi
Perhatikan program mat14_1 di bawah ini :
program mat14_1 ;
uses wincrt;
const
gravitasi = 9.8;
var
rad, derajat, kecepatan, jarak:real;
begin
writeln('MENGHITUNG JARAK JATUHNYA PELURU');
writeln;
write('sudut penembakan (derajat) = ');
readln(derajat);
write('kecepatan tembak(m/detik) = ');
readln(kecepatan);
rad:=derajat*pi/180;
jarak:=2*sqr(kecepatan)*sin(r ad)* cos(rad)/gravitasi;
writeln('Peluru jatuh pada jarak = ', jarak:0:4);
end.
Jika program mat14_1 dijalankan, maka akan menampilkan output sebagai berikut :
Pada suatu pengamatan dari suatu titik ke suatu menara dengan jarak x meter, sudut yang terentuk antara puncak menara denga permukaan tanah adalah α derajat.
Berdasarkan data ini, tinggi menara dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
y/x = tangent α
jadi y = tangent(α ) * x
atau
y = sin ( α ) * x
cos (α )
Perhatikan program mat14_2 berikut ini :
program mat14_2 ;
uses wincrt;
var
jarak, alfa, rad, tinggi : real;
begin
writeln('MENGHITUNG TINGGI MENARA');
write('jarak dari titik pengukuran hingga menara = ');
readln(jarak);
write('sudut antara tanah dan titik puncak (derajat) = ');
readln(alfa);
rad:=alfa*pi/180;
tinggi :=sin(rad) /cos(rad)*jarak;
writeln('tinggi menara = ', tinggi:0:4);
end.
Jika program mat14_2 dijalankan, maka akan menampilkan output sebagai berikut :
Kemudian program melaporkan :
- sudut antara sisi miring dan alas dalam satuan derajat - Panjang sisi miring
program mat14_3;
uses wincrt; var
alas, tinggi,sisimiring, rad, alfa: real;
begin
writeln('PROGRAM SEGITIGA');
write('panjang alas =');
read(alas);
write('tinggi = ');
read(tinggi);
sisimiring:=sqrt(sqr(alas)+sqr(tinggi));
writeln('sisi miring segitiga adalah : ',sisimiring:0:2);
rad:= arctan ((tinggi)/(alas)) ;
alfa:= (rad/pi)*180;
writeln('sudut alfa segitiga adalah : ', alfa:0:2);
end.
Jika program mat14_1 dijalankan, maka akan menampilkan output sebagai berikut :
OK, materi Turbo Pascalnya segitu dulu ya.. abis cape nih ngantuk sekarang mau istirahat lagi..
Thx, semoga bermanfaat...
mau nanya ka, kalo mau bikin rumus arcsin dan arccos gimana ya ka ?
ReplyDelete